Rabu, 23 Mei 2012

Basis Data Terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah sekumpulan basis data yang saling terhubung secara logic dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan komputer.

Ciri-ciri sistem basis data terdistribusi antara lain :
  • Data disimpan di sejumlah tempa. Setiap tempat secara lojik terdiri dari prosesor tunggal.
  • Prosesor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer.
  • Sistem basis data terdistribusi bukan terdiri dari sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data di berbagai tempat.
  • Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.
Keuntungan yang diberikan oleh sistem basis data terdistribusi antara lain :


  • Pengelolaan secara transparandata yang terdistribusi dan replicated
  • Mengacu pada struktur organisasi
  • Meningkatkan kemampuan untuk berbagi dan otonomi lokal
  • Meningkatkan ketersediaan data
  • Meningkatkan kehandalan
  • Meningkatkan performansi kerja
  • Memudahkan pengembangan sistem
Kerugian yang diberikan sistem basis data terdistribusi antara lain :
- Kompleksitas manajemen
- Kontrol integritas lebih sulit
- Biaya pengembangan
- Keamanan
- Sulitnya standarisasi
- Menambah kebutuhan penyimpanan
- Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
 
Metode pendistribusian data secara partisi
Partisi pada dasarnya hampir sama dengan replikasi, hanya replikasi mengcopikan sedangkan partisi, membagi pendistribusian data ke dalam objek yang telah dibagi sesuai kebutuhan.

Metode pendistribusian data secara replikasi
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi database sehingga konsistensi data dapat terjamin.

Dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Desiscion Support System) atau pemrosessan database terdistribusi melalui beberapa server.

Keuntungan replikasi tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya replikasi mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan. Adapun keuntungan lainnya adalah :
  • Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat berguna pada saat lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi laporan.
  • Aplikasi transaksi online terpisah dari aplikasi pembacaan seperti proses analisis database secara online, data smarts atau data warehouse.
  • Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-copy data pada saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk dibuat database baru pada saat terkoneksi
  • Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan aplikasi berbasis Web
  • Meningkatkan kinerja pembacaan
  • Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini akan membantu mengurangi masalah karena modifikasi data dan pemrosesan query yang dilakukan oleh banyak pengguna karena data dapat didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan kebutuhan masing-masing unit atau pengguna.
  • Penggunaan replikasi sebagai bagian dar i strategi standby server.
Replikasi dapat digunakan apabila sebuah organisasi atau perusahaan didukung oleh hardware dan aplikasi sofware dalam sebuah sistem yang terdistribusi. Aplikasi yang berbeda mempunyai kebutuhan yang berbeda untuk otonomi dan konsistensi data. Replikasi diperlukan dalam sistem terdistibusi apabila berikut ini:
- Mengcopy dan mendistribusikan data dari satu atau lebih lokasi
- Mendistribusikan hasil copy data berdasarkan jadwal
- Mendistribusikan perubahan data ke server lain 
-Memungkinkan beberapa pengguna di beberapa lokasi untuk melakukan perubahan dan kemudian menggabungkan data yang telah dimodifikasi 
- Membangun aplikasi data yang menggunakan perlengkapan online maupun offline
- Membangun aplikasi Web sehingga pengguna dapat melihat volume data yang besar.
 
Jenis – jenis Replikasi
  Snapshot replication
Mendistribusikan data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa melakukan update.Biasanya digunakan pada saat memerlukan tampilan data seperti : daftar harga, katalog, data yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Data-data ini sifatnya hanya ‘read only’.
Replikasi ini membantu pada saat :
• data sebagian besar statis dan tidak sering berubah
• dapat menerima copy data yang telah melewati batas waktu yang ditentukan
• datanya sedikit

  Transactional replication, Memelihara kekonsisten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar